Business Intelligence Analysis

Business Intelligence (BI) telah menjadi bagian dari suatu perusahaan yang banyak digunakan untuk keperluan R&D (Research and Development) ataupun untuk melihat tren yang akan datang, namun untuk hal ini Business Intelligence atau Inteligensi Bisnis dapat juga digunakan oleh UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) sebagai alat untuk melihat ataupun untuk memprediksi hal-hal yang tidak diinginkan dengan cara mengumpulkan data, mengolah, dan mengorganisir menjadi suatu informasi yang dengan mudah dipakai oleh UMKM sehingga mempermudah dan memperlancar bisnis1.

Contoh implementasi Business Intelligence pada UMKM adalah dengan cara mengambil data dari dalam seperti penjualan, pendapatan, dengan mendapatkan data mentah dari penjualan dan pendapatan, untuk mengetahui hasil penjualan dan tren yang terjadi pada kalangan pembeli, dimana penjual dapat mengetahui apa yang lebih disukai oleh para konsumen atau pembeli1.

Business Intelligence (BI) adalah seperangkat praktik pengumpulan, penataan, analisis, dan mengubah data mentah menjadi wawasan bisnis yang dapat ditindaklanjuti. BI menggunakan metode dan alat yang mengubah kumpulan data tidak terstruktur, menyusunnya menjadi laporan atau dasbor informasi yang mudah dipahami1.

Seluruh proses BI dapat dibagi menjadi empat tahap mulai dari pengumpulan data, standarisasi data, analisis dan pelaporan. Bagian terbesar dari implementasi BI adalah penggunaan teknologi yang melakukan pemrosesan data. Alat dan teknologi yang berbeda membentuk infrastruktur BI1.

Ketika kita berbicara tentang implementasi dan integrasi BI ke dalam perusahaan, ada tahapan yang bisa diikuti agar implementasi bisa berjalan dengan baik dan semua lapisan di perusahaan bisa memanfaatkannya. Langkah pertama adalah memperkenalkan BI kepada karyawan dan stakeholder1

Tools  Business Intelligence Analyst

Ada beberapa tool yang dapat digunakan oleh seorang Business Intelligence Analyst untuk mengukur dan menganalisis data. Beberapa tool yang sering digunakan di perusahaan antara lain Microsoft Power BI, Tableau, dan SAP BusinessObjects Business Intelligence1.

Microsoft Power BI adalah tool untuk business intelligence yang memiliki banyak fungsi. Tool ini dirilis oleh Microsoft untuk sistem operasi Windows. Dengan Power BI, kamu bisa mengolah data dari berbagai sumber1.

Tableau adalah sebuah Business Intelligence Tool yang dapat digunakan untuk membuat visualisasi data. Visualisasi data dengan Tableau memudahkan pengguna untuk menganalisa data sesuai kebutuhan untuk mempercepat pengambilan keputusan1.

Untuk menggunakan Tableau, Anda bisa mengunjungi website https://www.tableau.com/ dan sign in untuk memanfaatkan free trial selama 14 hari. Setelah masa trial habis, Anda bisa menggunakan Tableau Public jika data yang Anda miliki tidak bersifat rahasia, karena orang lain (public) dapat mengakses data Anda pada dashboard Tableau Public2.

SAP BusinessObjects Business Intelligence adalah tool untuk data reporting, data visualization, dan berbagi data dengan lebih mudah. Dengan tool ini, Anda bisa mengubah data menjadi insight yang mudah dimengerti dan berguna kapanpun dibutuhkan. Tool ini banyak digunakan oleh perusahaan besar untuk open client atau server system1.

Untuk informasi lebih lanjut tentang cara menggunakan SAP BusinessObjects Business Intelligence, Anda bisa mengunjungi website resmi SAP atau mencari tutorial yang tersedia di internet.

Kemapuan  Business Intelligence Analyst

Dalam praktiknya sehari-hari, seorang Business Intelligence Analyst bekerja secara terstruktur dan sistematis. Mereka bekerja berdasarkan alur yang sudah disusun dengan baik, mulai dari mengumpulkan data, menyimpan, hingga menganalisis data1.

Alur kerja dalam Business Intelligence terdiri dari beberapa tahap, yaitu: Pengumpulan data: Mengumpulkan data dari berbagai sumber dan mengorganisasikannya ke dalam format yang dapat diolah. Preprocessing data: Membersihkan data dari kesalahan, duplikasi, dan outlier untuk memastikan keakuratan analisis2.

Seorang Business Intelligence Analyst harus memiliki beberapa skill yang memungkinkan pribadi tersebut untuk mencari data yang relevan dan menginterpretasi data tersebut untuk membantu perusahaan atau bisnis dalam membuat suatu keputusan. Beberapa skill yang harus dikuasai oleh seorang Business Intelligence Analyst antara lain:

Analitik: Seorang Business Intelligence Analyst harus memiliki skill analitik yang memungkinkan pribadi tersebut untuk mencari data yang relevan dan menginterpretasi data tersebut untuk membantu perusahaan atau bisnis dalam membuat suatu keputusan1.

Research: Kemampuan untuk melakukan riset yang mendalam dan akurat1.

Tools database: Kemampuan untuk menggunakan tools database untuk mengelola data1.

Bahasa pemrograman: Kemampuan untuk menggunakan bahasa pemrograman untuk membuat sistem dan membantu proses analisis data1.

Visualisasi data: Kemampuan untuk membuat visualisasi data yang mudah dipahami1.

Komunikasi: Kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik dengan tim dan stakeholder1.

Pengetahuan terkait bisnis dan finansial: Memiliki pengetahuan yang baik tentang bisnis dan finansial1.

Butuh bantuan klick saja 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Proposal Pendirian Mini Market

Konsultan bisnis mini market

Sertifikasi ICF